Senin, 05 Januari 2015

PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar dan terpenting yang ada di Indonesia adalah Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan dengan tanggal 18 November 1912M di Yogyakarta. Muhammadiyah didirikan dengan tujuan “menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.
Dalam sejarah perkembangan kehidupan manusia, pendidikan telah menjadi semacam teknologi yang memproduksi manusia masa depan paling efektif. Dari fenomena perkembangan yang terakhir, memberikan petunjuk bahwa pendidikan bukan saja menjadi alat suatu lembaga atau suatu masa dalam berbagai proyeksi berbagai macam tujuan mereka, pendidikan bahkan telah menjadi kebutuhan manusia sendiri secara masal, karenanya pendidikan yang diterima oleh manusia hendaknya pendidikan yang seimbang antara pendidikan lahir dan batin, antara pendidikan dunia dan akhirat, sehingga manusia dalam memperoleh pendidikan tersebut memiliki keseimbangan dalam mengelola kehidupannya untuk dapat mencapai tujuan yang ideal yakni “fi al-dunya hasanatan wa fi al-akhirati hasanatan”. Tujuan ideal inilah yang digagas oleh KH. Ahmad Dahlan dalam hal perjuangan di bidang pendidikan yang menjadi warna pendidikan Muhammadiyah.
Didalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa alam dunia ini akan rusak disebabkan oleh tangan orang-orang yang munafiq. Mereka sangat seraka dalam mengeksploitasi kekayaan alam, mereka tidak mempedulikan tentang akibatnya. Sekarang sudah banyak kerusakan di darat, di laut dan di udara. Akibatnya banyak bencana yang terjadi sana-sini, seperti banjir, gempa, gunung meletus, angin puting beliung, dan ada lagi yang sangat mengkhawatirkan yaitu issu akan terjadinya pemanasan global.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas dan komperensif, makalah ini akan mengemukakan tentang “Metodologi Penelitian Pendidikan”.

1.2        RUMUSAN MASALAH
a.       Bagaimana Pendidikan Kemuhammadiyahan dan Kepedulian Lingkungan ?
b.      Bagaimana Kepedulian Lingkungan Menurut Muhammadiyah ?
c.       Bagaimana Cara Menjaga Agar Lingkunganku Sehat ?
d.      Bagaimana Lingkungan Sehat Dan Lingkungan  Tidak Sehat ?

1.3        TUJUAN PENULISAN
a.       Untuk Mengetahui Pendidikan Kemuhammadiyahan dan Kepedulian Lingkungan.
b.      Untuk Mengetahui Kepedulian Lingkungan Menurut Muhammadiyah.
c.       Untuk Mengetahui Cara Menjaga Agar Lingkunganku Sehat.
d.      Untuk Mengetahui Lingkungan Sehat Dan Lingkungan  Tidak Sehat.










BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pendidikan Kemuhammadiyahan dan Kepedulian Lingkungan
A.    Hakikat Pendidikan Kemuhammadiyahan
Pendidikan Kemuhammadiyahan adalah kegiatan pembelajaran mengenai hakikat, visi dan misi pergerakan Muhammadiyah dalam seluruh aspeknya dengan menumbuhkan nilai-nilai dan sikap hidup Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
B.     Maksud dan Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan
Maksud:
Memberi pengetahuan kepada siswa sekolah Muhammadiyah tentang organisasi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan gerakan dakwah AMNM sesuai dengan Qur’an dan Sunnah.
Tujuan:
      Membentuk manusia muslim berakhlak mulia, cakap, percaya diri, berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.
      Menumbuhkan motivasi dalam diri siswa untuk menjadi kader Muhammadiyah.
C.     Ruang Lingkup Pendidikan Kemuhammadiyahan
1.      Sejarah, Kepribadian, Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Maksudnya agar siswa mengetahui latar belakang berdirinya, sejarah perkembangannya, serta perjalanan dari masa ke masa Muhammadiyah.
2.      Organisasi
Agar siswa mengetahui bahwa Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang berdakwah AMNM berdasarkan Qur’an dan Sunah. Sehingga gerakan, amal dan usahanya berjalan secara terprogram dan terencana (terorganisir).

3.      Amal Usaha
Muhammadiyah mendirikan Amal Usaha diberbagai bidang untuk mencapai tujuan organisasi.
4.      Peranan
Peranan yang dilakukan oleh setiap  anggota Muhammadiyah harus berdasarkan kesadaran akan kewajiban beribadah kepada Allah SWT. Yaitu berbuat Ihsan (kebaikan) dan Islah (perbaikan) kepada masyarakat dengan ikhlas.
5.      Praktek Berorganisasi
Memberikan lahan latihan berorganisasi bagi siswa melalui IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sebagai satu-satunya organisasi siswa intra sekolah yang ada di sekolah Muhammadiyah.
D.    Fungsi Lembaga Pendidikan Muhammadiyah
Lembaga Pendidikan Muhammadiyah berfungsi sebagai :
1.      Media Dakwah
2.      Tempat Perkaderan
3.      Wadah Pengabdian dan Amal Shaleh
4.      Wujud Syukur Bermasyarakat dan Berbangsa
5.      Sumbangsih dan Dharma Bakti kepada Negara
E.     Sekilas Pandang
Muhammadiyah adalah;
Sebuah gerakan Islam, berdakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 18 Nopember 1912 M atau 8 Dzulhijah 1330 H di Jogjakarta.
Tujuan Muhammadiyah;
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud Masyarakat Utama (Madani) yang diridhoi Allah SWT.
Perhatian Utama Muhammadiyah;
1.      Bidang Pendidikan
2.      Bidang Sosial

2.2  Kepedulian Lingkungan Menurut Muhammadiyah
1.    Lingkungan hidup sebagai alam sekitar dengan segala isi yang terkandung di dalamnya merupakan ciptaan dan anugerah Allah yang harus diolah / dimakmurkan, dipelihara, dan tidak boleh dirusak.
2.    Setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah berkewajiban untuk melakukan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya sehingga terpelihara proses ekologis yang menjadi penyangga kelangsungan hidup, terpeliharanya keanekaragaman sumber genetik dan berbagai tipe ekosistemnya dan terkendali cara-cara pengelolaan sumber daya alam sehingga terpelihara kelangsungan dan kelestariannya demi keselamatan, kebagahagiaan, kesejahteraan, dan kelangsungan hidup manusia dan keseimbangan sistem kehidupan di alam raya ini.
3.    Setiap muslim khususnya warga Muhammadiyah dilarang malakukan usaha-usaha dan tindakan-tindakan yang menyebabkan kerusakan lingkungan alam termasuk kehidupan hayati seperti binatang, pepohonan, maupun lingkunagn fisik dan biotik termasuk air laut, udara, sungai, dan sebagainya yang menyebabkan kehilangan kesimbangan ekosistem dan timbulnya bencana dalam kehidupan.
4.    Memasyarakatkan dan mempraktikkan budaya bersih, sehat, dan indah lingkunagn disertai kebersihan fisik dan jasmani yang menunjukkan keimanan dan kesalihan.
5.    Melakukan tindakan-tindakan amar makruf dan nahi munkar dalam menghadapi kezaliman, keserakahan, dan rekayasa serta kebijakan-kebijakan yang mengarah, mempengaruhi, dan menyebabkan kerusakan lingkungan dan tereksploitasinya sumber-sumber daya alam yang menimbulkan kehancuran, kerusakan, dan ketidakadilan dalam kehidupan.
6.    Melakukan kerja sama-kerja sama dan aksi-aksi praksis dengan berbagai pihak baik perseorangan maupun kolektif untuk terpeliharanya keseimbangan, kelestarian, dan keselamatan lingkungan hidup serta terhindarnya kerusakan-kerusakan lingkungan hidup sebagai wujud dari sikap pengabdian dan kekhalifahan dalam mengemban misi kehidupan di muka bumi ini untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat.

2.3  Cara Menjaga Agar Lingkunganku Sehat
A.    Cara Menjaga Kebersihan Rumah
1.      Menyapu lantai dan halaman
2.      Mengepel lantai
3.      Membersihkan selokan
4.      Membuang sampah pada tempatnya
B.     Cara Menjaga Kebersihan Kelas
1.      Menyapu lantai
2.      Membersihkan bangku dan papan tulis
3.      Membuang sampah pada tempatnya
C.     Tanaman di Lingkungan
1.      Harus disiram dan dipupuk
2.      Dipangkas agar rapih
D.    Bila Memiliki Hewan Piaraan
1.      Harus diberi makan
2.      Harus dirawat dan disayang
3.      Kandangnya dibersihkan
2.4  Lingkungan Sehat Dan Lingkungan  Tidak Sehat
A.    Perbedaan Antara Lingkungan Sehat Dan Lingkungan  Tidak Sehat
1.      Lingkungan Sehat
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Udara bersih dan segar.
b.      Tanah yang subur.
c.       Sumber air yang bersih.
d.      Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.
e.       Sampah tidak berserakan.
f.       Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.
2.      Lingkungan Tidak Sehat
Lingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan yang mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk.
a.       Udara kotor karena banyak debu dan asap.
b.      Sampah banyak bertebaran.
c.       Sumber air tidak bersih.
d.      Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.
e.       Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi gersang.
Agar terwujud rumah yang sehat, maka lokasinya harus benar-benar diperhatikan yang memiliki fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat, antara lain, adanya fasilitas air minum, pengaliran air limbah, tempat pembuangan sampah yang memadai dan penerangan yang cukup.
Jadi, hal-hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kesehatan masyarakat dapat tercipta dengan baik, antara lain:
a.       Mendirikan perumahan sederhana dan sehat yang harganya terjangkau oleh masyarakat.
b.      Pembasmian hewan-hewan yang dapat menyebarkan bibit penyakit seperti lalat dan nyamuk.
c.       Penghijauan disekitar perumahan agar udara selalu bersih dan segar.
d.      Pengawasan terhadap polusi udara, air dan tanah.
e.       Pengawasan terhadap bahaya radiasi dan sisa-sisa unsure radioaktif.

Adapun usaha-usaha yang dilakukan untuk menangulangi polusi lingkungan, antara lain:
a.       Setiap pabrik diharuskan mempunyai sarana penyaringan udara agar udara lingkungan tidak tercemar.
b.      Setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah cair dan mempunyai sarana daur ulang limbah tersebut.
c.       Menjaga agar daerah perumahan dengan daerah industry memiliki jarak yang cukup jauh.
d.      Air limbah industry diolah kembali, baik secara biologis maupun nonbiologis, seperti sedimentasi dan filtrasi.

B.     Penyebab Pencemaran Lingkungan
1.      Pencemaran Udara
Disebabkan oleh asap pabrik, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, kebakaran hutan dan sebagainya.
2.      Pencemaran Air
Disebabkan oleh adanya pembuangan limbah rumah tangga dan limbah pabrik ke dalam lingkungan.
3.      Pencemaran Tanah
Sampah seharusnya dibuang dilokasi sampah yang semestinya yang akan diolah menjadi zat-zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah orgaik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daun, sisa-sisa makanan dan sebagainya sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal daro benda tak hidup seperti kaleng, botol, plastik dan sebagainya.
4.      Pencemaran Suara
Kemajuan teknlogi manusia selain menghasilkan kemakmuran juga menimbulkan berbagai pencemaran. Pencemaran suara timbul karena adanya kemajuan teknologi, seperti pencemaran suara di Kota umumnya disebabkan oleh banyaknya kendaraan bermotor.
C.     Pengaruh Pencemaran Lingkungan terhadap Kesehatan
1.      Pengaruh Pencemaran Udara terhadap Kesehatan
a.       Udara kotor mengandung zat-zat kimia, debu dan bibit penyakit. Beberapa macam penyakit disebabkan oleh pencemaran udara, antara lain sesak napas, asma dan bahkan menyebabkan kanker.
b.      Debu yang berterbangan dapat masuk ke dalam mata menjadi merah dan mengganggu penglihatan, agar tidak terkena debu sebaiknya memakai kacamata jalan dan mencuci muka setelai sampai di tempat tujuan.
c.       Jika debu menempel pada kulit yang mengakibatkan kulit akan terasa gatal dan bersisik, usahakan mandi secara teratur setiap hari agar kulit menjadi bersih dan sehat.
2.      Pengaruh Pencemaran Air terhadap Kesehatan
Air yang tercemar mengandung bibit-bibit penyakit dan zat-zat kimia beracun. Beberapa macam penyakit disebabkan oleh pencemaran air, antara lain diare, muntaber, gatal-gatal dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Sebaiknya gunakan air yang bersih dan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, antara lain air bersih, tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (jernih) dan tidak mengandung bibt penyakit.
3.      Pengaruh Pencemaran Tanah terhadap Kesehatan
Tanah dapat menjadi tandus jika terus-menerus terkena pencemaran. Tanah yang tercemar akan berkurang kesuburannya dan terdapat zat-zat yang terserap oleh tumbuhan yang kemudian tumbuhan itu akan dimakan oleh manusia dan hewan yang berakibat zat tersebut akan berpindah ke dalam tubuh manusia dan hewan.
4.      Pengaruh Pencemaran Suara terhadap Kesehatan
Pengaruh polusi suara, antara lain mudah terkejut, cepat marah, tertekan, daya pendengaran berkurang dan sebagainya. Adapun yang perlu dilakukan agar tidak terkena pengaruh polusi, antara lain:
a.       Sebaiknya jangan membangun rumah di tepi jalan raya yang dilalui banyak kendaraan bermotor.
b.      Memakai penutup telinga saat berada dilingkungan yang sangat bising.
D.    Cara Menjaga Kesehatan Lingkungan
Adapun caranya yang dapat dilakukan, antara lain:
1.      Membuang sampah ke tempat sampah.
2.      Mengolah limbah sebelum di buang ke lingkungan.
3.      Membersihkan lingkungan secara teratur.
4.      Menanam tanaman di sekitar rumah dan lahan kosong dengan tanaman yang bermanfaat.
5.      Mengalirkan air yang tergenang melalui saluran air.
6.      Menciptaka rumah yang sehat yaitu rumah yang memiliki lubang angina tau ventilasi udara.
7.      Tidak membakar sampah di sembarang tempat.
8.      Tidak memetik bunga, tidak mematahkan dahan dan tidak meneban pohon secara sembarangan.
















Peta Konsep
 



Upaya melestarikan                                                     Terjadi karena





Rounded Rectangle: -	Menanam pohon di sekita rumah
-	Membuang sampah di tempatnya
-	Menimbun tempat pembuangan sampah dengan tanah
-	Melakukan reboisasi

 


Rounded Rectangle: -	Pencemaran Udara
-	Pencemaran Air
-	Pencemaran Tanah
-	Pencemaran Suara
                                                                                       Terdiri atas

















BAB IV
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam sejak awal berdiri memiliki komitmen yang teguh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan, hingga saat ini lembaga pendidikan yang dimiliki  Muhammadiyah terus berkembang dan bertambah baik secara kuantitas maupun kualitas, walaupun di sisi lain tidak dapat dipungkiri ada lembaga pendidikan Muhammadiyah yang mengalami keterpurukan bahkan ada yang tutup, hal ini merupakan dinamika lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
Masyarakat Islam yang sebenar - benarnya yang menjadi tujuan dan cita cita perjuangan Muhammadiyah itu dinyatakan dalam muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah masyarakat yang sejeterah, aman, damai, makmur, dan bahagia yang diwujudkan di atas keadilan, kejujuran dan gotong royong dengan bersandinganhukum Allah yang sebenar - sebanarya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.

3.2  Saran
Manusia sebagai makhluk sempurna yang dikaruniai akal oleh Tuhan sudah seharusnya menggunakan akal mereka untuk segala sesuatu yang baik bagi dirinya dan juga orang lain. Termasuk memelihra tanaman atau pohon demi kelestarian lingkungan hidup mereka. Selain itu kita juga tidak boleh menelantarkan lahan karena lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang baik.


DAFTAR PUSTAKA
Purwanti, Sri. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 1 Untuk SD/MI Kelas 1. Jakarta: PT.Hafamira.
Priyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 3. Jakarta: CV.Pelajar Pantai Utara.
_______. (2007). Pedoman hidup islami Warga muhammadiyah. [Online]. Tersedia:  http://www.geocities.com/tarjikh/index.htm.[2 Januari 2013]














LAMPIRAN
image0077.jpg
DSCI3544.JPG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar