RPP MODEL CONNECTED

RENCANA PELKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah               : SD Negeri Krangampel Kidul IV

Tema                             : Lingkungan

Kelas / Semester           : 3 (Tiga) / 1 (Satu)

Alokasi Waktu              : 6 x 35 Menit

I.     STANDAR KOMPETENSI

Mendengarkan

1.0         Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

1.1.       Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

Berbicara       

2.0. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan menggunakan bercerita dan memberikan tanggapan saran.

2.1. Menceritakan pengalaman yang ,mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

Membaca

3.0. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca instensif dan membaca dongeng.

3.3. Menceritakan isi dongeng yang dibaca.

Menulis

4.0. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.

4.1. Menyusun paragraph berdasarkan bahan yang tersedia dengan penggunaan ejaan.

II.      KOMPETENSI DASAR

Mendengarkan

o   Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang akan disampaikan secara lisan.

Membaca

o   Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak-anak yang ditertera pada buku pelajaran.

Menulis

o   Menyusun kalimat berdasarkan kata yang disampaikan oleh guru.

Berbicara

o   Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

III.        INDIKATOR

o   Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh cerita.

o   Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat tokoh cerita.

o   Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi cerita.

o   Siswa dapat menceritakan kembali cerita yang didengar.

o   Siswa dapat menceritakan pengalaman yang pernah dialami dan dapat membedakan antara lingkungan alami dan buatan

o   Siswa dapat menuliskan kalimat berdasarkan kata yang akan disebutkan guru.

IV.        TUJUAN

o    Siswa dapat mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang dibacakan secara lisan dengan tepat.

o    Siswa dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami secara bergantian di depan kelas.

o    Siswa dapat menuliskan kalimat yang tepat sesuai dengan contoh kata yang disampaikan guru di depan kelas.

o    Siswa dapat menceritakan lingkungan alami dan buatan secara tepat melalui pengalaman sehari-hari.

V.           MATERI AJAR

o    Cerita Anak

o    Buku Bahasa Indonesia

o    Lingkungan

VI.        METODE PEMBELAJARAN

o    Tanya Jawab

o    Tugas

o    Diskusi

VII.     ALOKASI WAKTU

6 x 35 Menit

VIII.  KEGIATAN PEMBELAJARAN

No	Langkah-Langkah Pembelajaran	Pengorganisasian		Nilai Pendikar yang dikembangkan
		Siswa	Waktu
A.	Pendahuluan §  Mengkoordinasikan siswa kearah pembelajran dengan cara mengungkap pengetahuan dan pengalaman siswa tentang cerita rakyat yang pernah didengar atau ditonton oleh siswa. §  Bertanya jawab latar tempat cerita itu berlangsung kenudian dihubungkan dengan lingkungan alam dan buatan. §  Menyayikan lagu berjudul Desaku yang Ku Cintai. §  Membgankitkan minat siswa dengan kegiatan lokomotorik.	Klasikal	20 Menit
B.	Inti §  Beberapa siswa diminta menceritakan kembali ringkasan cerita rakyat yang pernah didengar. §  Mendengarkan cerita rakyat berjudul Si Kluntung yang dibacakan oleh guru. §  Siswa menyebutkan tokoh cerita dan sifatnya. §  Siswa menjawab dan membuat pertanyaan tentang isi cerita. §  Menjawab dan membuat pertanyaan tentang isi cerita dengan memperhatikan penggunaan ejaan,  tanda baca dan huruf kapital. §  Tanya jawab tentang latar cerita yang didengar. §  Siswa ditugaskan menyusun daftar lingkungan alam dan buatan. §  Siswa dapat menceritakan pengalamnya berdasarkan lingkungan alam dan buatan.	Individual Klasikal Kelompok Klasikal Individual	155 Menit
C.	Penutup §  Melakukan refleksi dengan menanyakan kapada siswa bagaimana pembalajaran hari ini, apa yang didapatkan pada saat pembalajaran hari ini. §  Melakukan umpan balik dengan memberikan pujian dan memperingatkan agar belajar dengan sunguh-sunguh. §  Dengan adanya pembelajaran ini guru berharap agar siswa dapat lebih menjaga lingkungannya, baik alami dan buatan. §  Pemberian tugas.	Klasikal	35 Menit

IX.   Penilaian

1.    Teknis teks        : Lisan dan Perbuatan

2.    Prosedur teks    : Proses dan Post test

3.    Bentuk              : Uraian dan Pengamatan

4.    Instrumen          :

A.    Lembar Pengamatan/ Perbuatan (Ketika proses pembalajaran berlangung)

No	Nama Siswa	Aspek yang Dinilai			Jumlah Skor/ Nilai
		Keberanian	Keaktifan	Kesesuian cerita
		10-30	10-30	10-40
1.
2.
3.
4.
5.
dst

B.     Soal

Indikator Pencapain Kompetensi	Jenis Tes	Bentuk Tes	Contoh Intrumen Soal	Kunci jawaban
§ Menyebutkan tokoh-tokoh cerita. § Menjelaskan sifat-sifat tentang isi cerita. § Menceritakan kembali pengalaman yang pernah dialami.	Lisan Perbuatan	Jawaban singkat	1.     Siapa saja pelaku dalam cerita Si Kluntung? 2.     Bagaimana sifat si Kluntung? 3.     Bagaimana sifat Ibu Kluntung? 4.     Bagaimana sifat dua bidadari? 5.     Mengapa dinamakan si kluntung? 6.     Apa pekerjaan ibu si kluntung? 7.     Mengapa ibu si Kluntung? 8.     Mengapa ibu si kluntung terkejut? 9.     Coba ceritakan kembali cerita si kluntung! 10. Coba ceritakan pengalaman kalian pada saat berada di lingkungan kalian? 11. Bagaimana pendapatmu tentang cerita yang disampaikan oleh temanmu?	1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

X.      ALAT DAN SUMBER

Alat dan Sumber Belajar

·         Buku Bahasa Indonesia Kelas III

·         Gambar Lingkungan Buatan dan alami

·         Lingkungan Sekitar

Mengetahui                                                Indramayu,……………………….

Kepala Sekolah                                          Guru Kelas III

 

NIP.                                                            NIP.

Lampiran:

Dengarkan cerita yang akan di bacakan oleh gurumu di bawah ini:

Si Kluntung

Di sebuah desa di tepi hutan tinggallah seorang ibu dan anaknya yang bernama si Kluntung. Dinamakan Kluntung karena ia tidak mempunyai kaki dan tangan. Ia berjalan dengan mengguling-gulingkan tubuhnya seperti periuk. Setiap hari ibunya bekerja keras mengerjakan sawah tetangganya yang jauh dari desa tempat tinggalnya. Ibunya bekerja untuk menghidupi si Kluntung. Sebenarnya dalam hatinya, Kluntung merasa kasihan kepada ibunya yang bekerja keras setiap hari. Namun, apa mau dikata, ia hanyalah seorang anak yang cacat.

Suatu hari ketika ibu itu sedang istirahat karena kelelahan, ia pun berucap, “Seandainya aku mempunyai anak yang tidak cacat, pasti aku tidak akan selelah ini karena ia dapat membantuku bekerja di sawah.” Tanpa disadarinya, Kluntung mendengar ucapan itu. Ia

amat sedih karena keadaan dirinya. Keesokan harinya ketika ibunya akan berangkat ke pasar untuk berbelanja, dengan susah payah Kluntung mengambil cangkul dan mengguling-gulingkan badannya menuju sawah. Ia membantu ibunya bekerja di sawah. Di lain tempat, ada dua orang gadis yang mengamati Kluntung. Kedua gadis itu tak lain adalah bidadari yang iba melihat niat baik Kluntung. Mereka membantu Kluntung sehingga dalam waktu sekejap pekerjaan telah selesai.

Selanjutnya, kedua gadis tersebut mendekati Kluntung dan memberikan kantung yang berisi sekeping uang. Setelah itu, mereka menghilang Ibunya pun pulang dari pasar dan berangkat ke sawah. Sesampai di sawah, ibunya terkejut karena sawahnya telah selesai dikerjakan. Lebih terkejut lagi, yang mengerjakan sawahnya adalah si Kluntung. Akhirnya, Kluntung pun diajak pulang ke rumah. Keesokan harinya, si Kluntung memberikan sekeping

uang kepada ibunya untuk berbelanja. Dalam hati si ibu berkata, “Dengan uang sekeping ini, aku dapat belanja apa?” Di tengah kebingungannya itu, ia disapa oleh seorang penjual di pasar. “Ibu mau berbelanja? Silakan ambil yang Ibu perlukan, jangan sungkan-sungkan!” kata penjual di pasar itu. Ibu Kluntung pun kemudian mengambil semua keperluannya dan membayar dengan sekeping uang itu. Ia heran, mengapa uang itu cukup untuk berbelanja sebanyak itu dan masih ada kembaliannya lagi? Si ibu pun mengucapkan terima kasih kepada penjual itu dan pulang ke rumahnya. Baru beberapa langkah ia berjalan dan menoleh ke belakang, ternyata yang ada hanya hamparan sawah yang luas. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kepada si Kluntung akan kejadian itu. Akan tetapi, Kluntung sendiri juga

tidak tahu.

Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita. Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yatu Lingkungan alami dan lingkungan buatan.

1.        Lingkungan alam dalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingungan alam di muka bumi berbeda-beda. Contoh: sungai, danau, laut, lembah, pantai, laut, pegunungan, daratan tinggi dan daratan rendah serta gunumg.

2.        Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang di buat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh : waduk, lahan oertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.

Lembar Kerja Siswa

Kerjakan secara berkelompok

Tuliskan Latar Tempat ( Lingkungan lami dan Butan ) yang ada pada cerita Si Kluntung

Lingukungan Alami	Lingkungan Buatan
1. 2. 3. 4. 5.	1. 2. 3. 4. 5.

Tuliskan Lingkungan Alam dan Butan yang ada di lingkungan sekitar rumah dan sekolahmu

Lingukungan Alami	Lingkungan Buatan
1. 2. 3. 4. 5.	1. 2. 3. 4. 5.